Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta kali ini telah meluluskan 91 wisudawan/ti. Oleh karena dengan adanya lulusan dari STP AMPTA diharapkan bisa membangun dibidang pariwisata yang kompeten. Selain itu lulusan diharapan bisa membawa nama almamater untuk lebih baik lagi. ( Demikian janji para wisudawan/ti ). Selain itu wisuda kali ini dihari oleh Kepala Lembaga Layanan Perguruan Tinggi )LLDikti oleh Bapak Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES, DEA, beliau menyampaikan kepada wisudawan/ti serta kepada orang tua wali.
"Hadirin dan para wisudawan/wati, yang saya banggakan, Tantangan dan kondisi Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 menurut Global Innovation Index 2017, peringkat daya saing Inovasi Indonesia pada posisi ke 87 dari 127 negara. Jauh dibawah Malaysia ke 37 dan Thailand ke 51. Sedangkan untuk Knowledge and Technology Output pada posisi ke 70 dari 127 negara. Malaysia ke 36 dan Thailand ke 40. Revolusi Industri dimulai pada tahun 1712, yaitu Revolusi Industri 1.0 dengan ditemukannya mesin uap yang memicu industrialisasi secara masif. Revolusi Industri 2.0 tahun 1870, ditandai dengan produksi baja yang memudahkan pembangunan jaringan rel kereta api dan listrik. Revolusi Industri 3.0 pada tahun 1970, ditandai dengan penemuan komputer yang mengubah aktivitas menggunakan teknologi informasi dan pada tahun 2017, ditandai dengan penemuan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan internet segala hal (internet of things). Merupakan awal dari Revolusi Industri 4.0, berkaitan erat dengan antara lain: Internet of Things, Artificial Intelligence, New Material, Big Data, Robotics, dan sebagainya.
Indonesia perlu meningkatkan kualitas ketrampilan tenaga kerja dengan teknologi digital. Perubahan jenis pekerjaan yang akan terjadi seperti: penjaga toko menjadi e-commerce, penjaga gerbang tol menjadi e-money, buruh pabrik menjadi mesin otomatisasi, data entry menjadi big data. Berbagai paket kebijakan telah ditetapkan diantaranya peningkatan kemampuan sumber daya manusia. Oleh karena itu perguruan tinggi perlu mempersiapkan pembelajaran yang lebih inovatif dengan menyesuaikan kurikulum pembelajaran dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal informasi teknologi, operational technology, internet of things, big data analitics dan mengintegrasikan objek fisik digital dan manusia untuk menghasilkan lulusan perguruan tinggi yang kompetitif dan terampil, terutama dalam aspek data literacy, technological literacy dan human literacy. Perguruan tinggi perlu mengembangkan transdisiplin ilmu dan program studi yang dibutuhkan, serta mengupayakan program Cyber University seperti sistem perkuliahan distance learning. Diperlukan dosen dan peneliti yang responsif dan adaptif, serta peremajaan sarana dan prasarana dan infrastruktur pendidikan, riset dan inovasi. Dan tentunya pengembangan riset dan inovasi itu sendiri. Sedang untuk mahasiswa perlu ditambah kegiatan ko dan ekstra kurikuler, kegiatan yang mampu berpikir kritis, sistematik dan enterpreneurship dan literasi baru (literasi data, teknologi dan manusia).
Para Wisudawan, Orangtua, Wali serta Hadirin yang saya hormati,Perkembangan teknologi digital tidak bisa lagi dibendung tetapi justru dimanfaatkan oleh perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas lulusannya. Namun demikian sebagai lulusan perguruan tinggi di Indonesia seharusnya tidak hanya menjadi orang yang pintar dibidangnya tetapi harus juga menjadi lulusan yang beriman, bermoral, berkarakter baik, dan bisa menjaga martabat serta berperilaku jujur. Dengan bermodalkan hal-hal ini, SDM bangsa Indonesia kedepan akan lebih berkualitas, dan dapat lebih berperan dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Pesan kami, sebagai lulusan STP AMPTA Yogyakarta, jadilah lulusan yang berguna dan dapat mendarmabaktikan ilmu serta kemampuan yang sudah Saudara peroleh di kampus untuk kepentingan masyarakat luas. Teruslah berbuat yang terbaik agar menjadi kebangggaan orang tua, keluarga, dan almamater Saudara. Demikian isi dari sambutannya. RS