Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) AMPTA Yogyakarta menunjukkan gebrakan nyata dalam pengembangan pariwisata berbasis komunitas melalui kolaborasi internasional bersama Universiti Kuala Lumpur (UniKL) Malaysia. Dua agenda besar berhasil digelar, yakni program pengabdian kepada masyarakat bertajuk “A Collaborative Community Empowerment Program between STP AMPTA Yogyakarta and UniKL Malaysia” serta penandatanganan Letter of Intent (LOI) sebagai komitmen kerja sama jangka panjang di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Program pemberdayaan masyarakat dilaksanakan pada Jumat, 10 Oktober 2025 di Pondok Pesantren Raudhotul Jannah (PPPA) Badowaluh, Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Acara ini menghadirkan Prof. Ilham Sentosa dari UniKL sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Prof. Ilham menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat akan potensi wisata berbasis komunitas sebagai sumber kesejahteraan berkelanjutan. “Program ini bukan sekadar berbagi ilmu, tapi menumbuhkan semangat bahwa masyarakat adalah kunci utama dalam membangun pariwisata yang inklusif dan berdaya saing global,” ungkapnya.
Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas lokal melalui empat sektor utama: guiding dan wisata religi, kuliner lokal, hospitality, serta adaptasi terhadap pariwisata modern. Dalam sesi guiding, Amalia Nurul Azizah, S.Tr.Par. mengajak peserta memahami peran penting pemandu wisata dalam mengenalkan budaya dan nilai-nilai religi lokal. Sementara itu, Setyo Prasiyono Nugroho, S.ST., M.Sc. mengangkat potensi kuliner tradisional sebagai identitas daerah yang bisa dikembangkan melalui inovasi produk dan digitalisasi promosi. Sesi hospitality disampaikan oleh Fian Damasdino, S.IP., M.Sc. yang membahas pentingnya pelayanan prima dalam pengelolaan homestay sebagai bagian dari wisata religi. Program ditutup oleh Hermawan Prasetyanto, S.ST., M.M. yang memotivasi masyarakat agar mampu menjawab tantangan pariwisata modern dengan strategi adaptif dan pemanfaatan teknologi.
Satu hari setelahnya, Sabtu 11 Oktober 2025, STP AMPTA dan UniKL melanjutkan kolaborasi dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Penandatanganan ini dihadiri oleh Prof. Ilham Sentosa dan Ketua STP AMPTA, Drs. Prihatno, M.M., sebagai simbol awal dimulainya kerja sama strategis antara dua institusi lintas negara dalam bidang pendidikan vokasi, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Drs. Prihatno, M.M menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan konsep education-based tourism yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberdayakan masyarakat secara konkret. “Kami ingin membangun desa wisata religi yang tidak hanya menarik dari sisi pariwisata, tapi juga mandiri, kreatif, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sinergi antara akademisi, santri, dan masyarakat dalam program ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk masa depan pariwisata yang berkeadilan sosial dan berbasis pemberdayaan komunitas. STP AMPTA dan UniKL pun berkomitmen melanjutkan kerja sama ini ke tahap implementasi program berkelanjutan yang mampu memberi dampak langsung pada masyarakat lokal.

stp ampta perkuat aksi magang, upw resmi gandeng pt arena wisata mandiri
Read Morebukan cuma malioboro, ini 5 spot hidden gem jogja buat liburan santai
Read Moremasa depan jogja: bagaimana mahasiswa pariwisata bisa terlibat dalam tren wisata berkelanjutan
Read Moremahasiswa pariwisata harus tahu! ini alasan table manner jadi bagian penting pembelajaran
Read Moremengapa industri perhotelan percaya pada lulusan ampta?
Read Morelulusan pariwisata bisa jadi apa? ini prospek karier yang menjanjikan!
Read Moredua mahasiswa d3 perhotelan sabet penghargaan bergengsi di la cuisine competition 2025 jakarta
Read Moremenjadi siswa pariwisata yang dicari industri: karakter apa yang harus kamu miliki?
Read Moregemilang! program studi d3 perhotelan stp ampta yogyakarta raih akreditasi unggul dari ban-pt
Read Moremengenal dunia tour and guide: profesi yang menghubungkan wisata dan cerita
Read More