leman, 9 Oktober 2024 – Tim pelaksana Program Hibah Pengabdian Masyarakat Pemula 2024 telah melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) internal di Desa Wisata Tlatar Kandangan, Wonokerto, Kabupaten Sleman. Program yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini mengusung tema "Penerapan Manajemen Keselamatan Berbasis Lokalitas Dalam Menunjang Keberlanjutan Wisata Susur Sungai", dengan Ketua Tim Hary Hermawan, S.Par., M.M.Par., dan anggota Hamdan Anwari, S.Pd., M.Pd.B.I., serta Fuadi Afif, S.IP., M.Sc. Tiga mahasiswa yang terlibat dalam program ini adalah Agnestasya Monica, Pitta Theresya, dan Amelia Triwahyuni.
Kegiatan Monev bertujuan untuk menilai progres implementasi program yang berfokus pada pengembangan manajemen keselamatan dalam wisata susur sungai di Desa Wisata Tlatar Kandangan. Program ini diinisiasi untuk meningkatkan standar keselamatan dengan memanfaatkan kearifan lokal dan melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan wisata. Hal ini diharapkan dapat menunjang keberlanjutan wisata berbasis alam di wilayah Sleman.
Menurut Hary Hermawan, Ketua Tim, pendekatan berbasis lokalitas menjadi kunci penting dalam penerapan standar keselamatan wisata susur sungai. “Kami berharap, dengan mengedepankan kearifan lokal, wisatawan dapat menikmati keindahan sungai dengan aman, sementara masyarakat lokal tetap mempertahankan nilai-nilai dan budaya mereka,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, tim memberikan pendampingan kepada pengelola wisata dan komunitas lokal terkait penerapan protokol keselamatan yang relevan dengan kondisi geografis dan sosial-budaya setempat. Selain itu, dilakukan edukasi mengenai pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan dan keselamatan pengunjung, terutama dalam wisata alam yang memiliki tantangan tersendiri.
Hamdan Anwari, salah satu anggota tim, menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat yang antusias dalam mengikuti pelatihan dan menerapkan manajemen keselamatan yang telah dirancang. “Kolaborasi antara tim pelaksana, pengelola wisata, dan masyarakat menjadi faktor penentu keberhasilan dalam mendukung keberlanjutan wisata susur sungai di Desa Tlatar Kandangan,” ujar Hamdan.
Fuadi Afif juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam program ini, termasuk peran mahasiswa yang terlibat. “Mahasiswa yang tergabung dalam program ini berperan aktif dalam pengembangan konsep dan penerapan di lapangan, sehingga mereka dapat memperoleh pengalaman praktis yang berharga,” katanya.
Kegiatan Monev ini merupakan salah satu upaya untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian program berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya evaluasi berkala, diharapkan program ini dapat memberikan dampak jangka panjang, baik bagi keberlanjutan pariwisata lokal maupun bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kontak Media:
Hary Hermawan, S.Par., M.M.Par
Email: haryhermawan@email.com
Lokasi Desa Wisata Tlatar Kandangan: https://maps.app.goo.gl/UUZqJjiEmjzftwPx8
international student outreach program politeknik ibrahim sultan, malaysia – stp ampta yogyakarta
Read Moreselamat idul fitri 1446 h
Read Morestp ampta yogyakarta gelar halal bi halal, dr. waharjani s.ag sampaikan hikmah idul fitri
Read Moremahasiswa stp ampta raih juara 1 & 2 kejuaraan karate daerah forki diy
Read Moremahasiswa stp ampta raih juara 1 hospitality competition yang diselenggarakan oleh universitas dian nuswantoro
Read Morekegiatan kunjungan prodi upw stp ampta dalam implementasi hasil mou, moa dan benchmarking dengan uitm malaysia
Read Moresilaturahmi kepala lldikti wilayah v di sekolah tinggi pariwisata ampta yogyakarta
Read Morepenerjunan kegiatan pra ojt jurusan perhotelan smk muhammadiyah 2 yogyakarta di stp ampta yogyakarta
Read Moreampta cooking competition (action) 2025: meriahkan dies natalis ke-38 stp ampta yogyakarta
Read Morebenchmarking universitas tri sakti ke stp ampta yogyakarta dalam bidang mice
Read More