Pernahkah kamu menginap di hotel dan merasa begitu nyaman sejak pertama kali disambut di lobby?
Atau sebaliknya, pernah merasa pengalaman menginapmu kurang menyenangkan hanya karena satu sikap kecil dari staf hotel?
Itulah kekuatan layanan prima di dunia perhotelan.
Di industri yang menjual keramahan dan pengalaman, perilaku kecil bisa memberi dampak besar. Maka, bagi para calon profesional perhotelan — memahami apa yang boleh (Do) dan tidak boleh (Don’t) dilakukan, adalah hal yang sangat penting.
Berikut 10 Do & Don’t’s yang wajib dipegang setiap hotelier sejati 👇
Senyum adalah bahasa universal yang paling mudah dipahami.
Ketulusan dari sapaan “Selamat datang, apa kabar hari ini?” bisa menciptakan kesan positif sejak awal.
❌ Don’t: Menyapa dengan ekspresi datar atau nada terburu-buru.
Tamu bisa langsung merasa tidak nyaman, bahkan sebelum check-in selesai.
Ketika tamu menyampaikan kebutuhan, dengarkan sampai selesai tanpa memotong pembicaraan.
Kadang yang mereka butuhkan bukan hanya solusi, tapi perhatian.
❌ Don’t: Menganggap remeh keluhan tamu.
Satu keluhan kecil yang diabaikan bisa berubah menjadi ulasan negatif besar di internet.
Penampilan rapi mencerminkan standar hotel. Seragam bersih, rambut tertata, dan postur tegap adalah tanda kesiapan melayani.
❌ Don’t: Datang dengan pakaian kusut atau beraroma tidak sedap.
Ingat, kamu adalah wajah pertama yang dilihat tamu.
Tamu sering bertanya: “Apa menu terbaik di restoran hotel?” atau “Fasilitas apa yang bisa saya gunakan?”
Pastikan kamu bisa menjawab dengan percaya diri.
❌ Don’t: Menjawab dengan “Saya tidak tahu, coba tanya yang lain saja.”
Jawaban seperti ini memberi kesan tidak siap dan kurang profesional.
Dalam dunia hotel, tak semua hari berjalan mulus. Kadang tamu marah, kadang sistem error.
Kunci utamanya: tetap tenang dan berpikir solutif.
❌ Don’t: Menunjukkan emosi atau membantah di depan tamu.
Satu reaksi emosional bisa mencoreng reputasi seluruh tim.
Bahasa adalah alat utama dalam pelayanan. Gunakan kalimat positif seperti “Tentu, saya bantu segera.”
❌ Don’t: Menggunakan nada ketus atau menyalahkan tamu.
Nada bicara yang salah bisa membuat suasana canggung seketika.
Baik nama, kamar, maupun aktivitas tamu adalah privasi. Hotelier profesional selalu menjaga kepercayaan ini.
❌ Don’t: Membicarakan tamu di area publik atau antar staf.
Hal kecil ini bisa berakibat serius bagi citra hotel.
Jangan tunggu diminta. Bila kamu melihat tamu kesulitan membawa barang atau mencari arah, segera tawarkan bantuan.
❌ Don’t: Berlalu begitu saja dengan alasan “itu bukan tugas saya.”
Hospitality sejati lahir dari kepedulian, bukan hanya kewajiban.
Layanan prima lahir dari koordinasi yang baik antar-departemen — front office, housekeeping, F&B, hingga security.
❌ Don’t: Menyalahkan rekan kerja di depan tamu.
Ingat, di mata tamu, kalian semua adalah satu kesatuan: tim hotel.
Setiap hari di dunia perhotelan adalah kesempatan belajar. Ambil pelajaran dari kesalahan kecil agar layanan semakin sempurna.
❌ Don’t: Merasa sudah tahu segalanya.
Kerendahan hati adalah ciri khas profesional sejati di dunia hospitality.
Menjadi hotelier bukan sekadar bekerja di hotel — tapi menjadi bagian dari pengalaman tamu.
Setiap senyum, setiap ucapan, setiap tindakan kecil bisa menjadi alasan tamu untuk kembali.
Di dunia perhotelan, layanan prima bukan sekadar standar kerja, tapi cerminan hati yang tulus.
Dan di situlah rahasianya — mengubah pekerjaan menjadi panggilan jiwa. 🌷

uph & stp ampta dorong inovasi loyalitas wisata lewat kolaborasi dan gamifikasi
Read Moresinergi kemenparekraf, stp ampta, dan lsp wiyata nusantara cetak sdm pariwisata unggul
Read Morefasilitas modern di stp ampta: belajar pariwisata sambil praktik langsung
Read Moredari kampus untuk masyarakat: inovasi dan pengabdian dosen ampta dalam dunia pariwisata
Read Moreperkuat jejaring akademik, prodi pengelolaan perhotelan sekolah tinggi pariwisata ampta yogyakarta melakukan benchmarking dengan universitas dian nuswantoro semarang
Read More5 tempat favorit mahasiswa ampta untuk belajar dan nongkrong di yogyakarta
Read Moresuasana belajar di ampta: perpaduan teori, praktik, dan pengalaman nyata
Read Moremengapa industri perhotelan percaya pada lulusan ampta?
Read Moremelangkah lebih jauh di dunia pariwisata lewat s2 perencanaan dan pengembangan pariwisata ampta
Read Morelldikti wilayah v dorong peningkatan mutu perguruan tinggi, stp ampta jadi tuan rumah pemantauan prodi 2025
Read More